
data analyst
Kalau dulu profesi yang dianggap keren biasanya dokter, insinyur, atau pengacara, sekarang ada satu profesi baru yang makin dilirik banyak orang yaitu data analyst. Profesi ini jadi penting banget di era digital karena hampir semua perusahaan kini bergantung pada data untuk mengambil keputusan.
Bayangkan setiap detik jutaan data dihasilkan dari transaksi belanja, posting media sosial, sampai aktivitas browsing. Nah, data analyst hadir untuk mengubah data mentah itu menjadi informasi berharga yang bisa digunakan perusahaan.
Apa Itu Data Analyst
Secara sederhana, data analyst adalah seseorang yang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk membantu perusahaan membuat keputusan. Mereka bekerja dengan angka, grafik, dan laporan, tapi hasil akhirnya bisa berdampak besar pada strategi bisnis.
Kalau diibaratkan, data analyst seperti penerjemah. Mereka menerjemahkan bahasa data yang rumit menjadi cerita yang mudah dipahami oleh manajemen atau tim lain.
Baca Juga: Mengenal Middleware dalam Dunia Teknologi
Tugas Utama Data Analyst
Banyak orang penasaran sebenarnya apa saja yang dikerjakan oleh seorang data analyst setiap harinya.
Mengumpulkan Data
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber. Bisa dari database internal, survei pelanggan, atau data publik di internet.
Membersihkan Data
Data yang terkumpul biasanya tidak langsung rapi. Ada data ganda, data kosong, atau format yang berantakan. Tugas data analyst adalah membersihkan data supaya siap untuk dianalisis.
Menganalisis Data
Di sinilah inti pekerjaan seorang data analyst. Mereka menggunakan berbagai metode statistik dan alat analisis untuk menemukan pola, tren, atau insight yang berguna.
Membuat Laporan
Setelah analisis selesai, hasilnya disajikan dalam bentuk laporan, grafik, atau dashboard. Tujuannya supaya orang non teknis juga bisa paham dan mengambil keputusan berdasarkan data tersebut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Teknologi OCR
Skill yang Dibutuhkan Data Analyst
Untuk menjadi seorang data analyst, ada beberapa keahlian penting yang harus dikuasai.
Penguasaan Statistik
Dasar dari semua analisis data adalah statistik. Seorang data analyst harus paham cara menghitung mean, median, regresi, hingga analisis prediktif.
Kemampuan Teknis
Seorang data analyst biasanya menggunakan tools seperti SQL untuk mengambil data dari database, Excel untuk perhitungan cepat, atau bahasa pemrograman seperti Python dan R untuk analisis lanjutan.
Visualisasi Data
Tidak semua orang bisa membaca tabel angka panjang. Karena itu, data analyst harus bisa membuat visualisasi data dalam bentuk grafik atau dashboard yang menarik dan mudah dipahami.
Problem Solving
Data tanpa pertanyaan yang jelas bisa membingungkan. Seorang data analyst harus punya kemampuan berpikir kritis untuk menemukan solusi dari masalah bisnis lewat data.
Baca Juga: XL7 Alpha Hybrid: MPV Kuat yang Hemat Bensin Berkat Teknologi SHVS
Alat yang Digunakan Data Analyst
Dalam keseharian, data analyst punya banyak pilihan alat yang bisa membantu pekerjaan mereka.
Excel
Meski terlihat sederhana, Excel masih menjadi senjata utama banyak data analyst. Dari perhitungan dasar sampai pivot table, Excel sangat fleksibel digunakan.
SQL
SQL atau Structured Query Language dipakai untuk mengambil data dari database besar. Hampir semua data analyst wajib menguasai bahasa ini.
Python dan R
Untuk analisis data yang lebih kompleks, Python dan R sering jadi pilihan. Banyak library yang membantu seperti Pandas, NumPy, atau ggplot untuk visualisasi.
Baca Juga: Mengenal Dunia Software yang Selalu Hadir di Kehidupan Kita
Tableau dan Power BI
Kedua tools ini sering dipakai untuk membuat visualisasi data yang interaktif. Dengan dashboard yang menarik, hasil kerja data analyst bisa lebih mudah dipahami oleh manajemen.
Data Analyst vs Data Scientist
Banyak orang sering bingung antara data analyst dan data scientist. Meski sama sama berkutat dengan data, ada perbedaan peran. Data analyst lebih fokus pada analisis data historis dan pembuatan laporan, sementara data scientist biasanya membuat model prediktif atau machine learning untuk memprediksi masa depan.
Pentingnya Data Analyst di Perusahaan
Di era digital, peran data analyst makin vital. Hampir semua keputusan bisnis kini berbasis data. Dari menentukan harga produk, merancang strategi marketing, sampai meningkatkan pengalaman pelanggan, semua bisa dilakukan lebih tepat dengan bantuan analisis data.
Contoh Penerapan Data Analyst
Ada banyak contoh nyata bagaimana data analyst membantu perusahaan.
Industri E Commerce
Di e commerce, data analyst bisa menganalisis pola belanja pelanggan untuk memberikan rekomendasi produk. Mereka juga bisa memantau tren penjualan dan menentukan kapan waktu terbaik untuk promo.
Bidang Kesehatan
Di dunia kesehatan, data analyst digunakan untuk menganalisis catatan medis pasien. Dengan data yang rapi, dokter bisa lebih cepat menentukan diagnosis dan rumah sakit bisa meningkatkan layanan.
Perbankan
Bank menggunakan data analyst untuk menganalisis transaksi dan mendeteksi aktivitas mencurigakan. Ini sangat penting untuk mencegah penipuan.
Karier Sebagai Data Analyst
Banyak orang mulai melirik karier sebagai data analyst karena prospeknya yang cerah. Hampir semua industri kini membutuhkan profesi ini. Mulai dari startup kecil sampai perusahaan multinasional, semua butuh orang yang bisa mengolah data.
Selain itu, gaji seorang data analyst juga cukup menjanjikan. Semakin tinggi pengalaman dan kemampuan teknis, semakin besar pula nilai yang bisa ditawarkan.
Langkah Awal Menjadi Data Analyst
Kalau kamu tertarik jadi data analyst, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Belajar Dasar Statistik
Pahami dulu konsep dasar statistik karena ini pondasi dari semua analisis data.
Kuasai Alat Analisis
Mulai dari Excel, SQL, sampai Python. Semakin banyak tools yang kamu kuasai, semakin besar peluangmu.
Latihan dengan Data Nyata
Coba analisis dataset publik yang banyak tersedia di internet. Semakin sering latihan, semakin tajam kemampuanmu sebagai data analyst.
Bangun Portofolio
Buatlah proyek sederhana dan tunjukkan hasilnya di platform seperti GitHub atau LinkedIn. Portofolio ini bisa jadi nilai tambah saat melamar kerja.
Data Analyst dan Masa Depan
Dengan terus bertambahnya jumlah data setiap hari, peran data analyst dipastikan akan semakin penting. Perusahaan yang bisa memanfaatkan data dengan baik akan lebih unggul dibanding kompetitor. Itu artinya profesi ini tidak hanya tren sementara, tapi akan terus dibutuhkan dalam jangka panjang