
Ekonomi Naik IHSG Semakin Menguat
IHSG Tampil Apik di Penutupan
Indeks Harga Saham Gabungan mencetak penguatan signifikan hari Selasa, 16 September 2025. IHSG mencatat kenaikan sekitar 0,26% dan mampu menutup perdagangan di angka 7.957,70, hampir menyentuh level 8.000. Investor langsung merespons optimis melihat sektor konsumsi primer, industri, serta transportasi & logistik bertumbuh.
Baca juga: 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025: Innova & Avanza Tembus Puncak

Volume Transaksi yang Mendorong Penguatan IHSG
Pasar saham bergerak aktif karena frekuensi transaksi mencapai lebih dari 2,17 juta kali, dengan jumlah saham yang berpindah tangan sekitar 42,49 miliar lembar saham. Nilai total transaksi mencapai Rp16,1 triliun. Aksi beli investor memperkuat momentum, dan IHSG menguat karena permintaan saham-saham unggulan meningkat.
Sektor Konsumen Primer & Industri Jadi Penggerak
Sektor konsumen primer memimpin penguatan IHSG, tumbuh sekitar 1,76%. Sektor industri menyusul dengan kenaikan 1,47%, lalu sektor transportasi & logistik menguat sekitar 0,90%. Saham-saham di sektor ini tampil cemerlang karena investor melihat peluang dari konsumsi dalam negeri dan pertumbuhan distribusi barang.
Ada Juga Peringatan di Sektor Lain
Meski IHSG Menguat, sektor keuangan turun sekitar 0,38%, sektor infrastruktur melemah 0,23%, dan sektor properti menurun tipis sekitar 0,01%. Penurunan sektor ini menunjukkan bahwa penguatan pasar tidak merata, investor memilih berhati-hati di segmen yang risiko makro-ekonominya lebih tinggi.
Baca juga: Fitur yang Hilang Agar iPhone Air Bisa Semakin Tipis
Emiten Unggulan yang Jadi Bintang
INDX mencetak kenaikan paling spektakuler, melonjak sekitar 34,92% hari itu, diikuti SMLE dan PICO dengan penguatan tak kalah drastis. Di sisi sebaliknya, SURI turun sekitar 13,25%, bersama MERI dan EMTK yang masing-masing runtuh 10,14% dan 9,45%. Kinerja seperti ini memperlihatkan bahwa IHSG Menguat tidak langsung merata ke seluruh saham.
Baca juga: iOS 26 Update: Transformasi iPhone Anda dengan Tampilan Modern dan Fitur Pintar

Kepercayaan Investor & Isu Global
Investor menyemangati pasar saham lokal karena ekspektasi bahwa suku bunga global, terutama The Fed, akan tetap terjaga stabil. Arah kebijakan moneter luar negeri menjadi salah satu faktor pendukung, selain kondisi ekonomi domestik yang mulai menunjukkan sinyal pemulihan. Berita-berita eksternal itu memperkuat optimisme pasar bahwa IHSG Menguat bukan fenomena sesaat.